EFEKTIFITAS PEMBUATAN MOBIL ARTIG SBG UPAYA MEWUJUDKAN GEN MILLENIAL BERAKHLAQUL KARIMAH

PENDAHULUAN
Revolusi industri ini berjalan dari masa ke masa. Dekade terakhir ini sudah dapat disebut memasuki fase ke empat 4.0. Generasi Millenial atau yang akrab dengan sebutan generasi Z lahir antara tahun 1998-sekarang (Tapscott, 2013). Generasi ini disebut juga i-Generation atau generasi internet. Menurut Bencsik (2016) perbedaan mencolok pada generasi Z adalah sejak kecil mereka sudah mengenal teknologi dengan akrab.
Hasil riset menunjukkan adanya kemunduran akhlak pada generasi Z, antara lain: 1) Munculnya sifat konsumtif dan individualis (Juwita, 2015), 2) Pornocholic bahkan 80% generasi millenial menyimpan konten ini dalam smarthphone mereka, 3) Cyberbulliying dan cybervictimization (Safaria, 2016), 4) Agresif (Juwita, 2018), 5) Pribadi yang malas, kurang analisa mendalam, dan tidak bersosialisasi di luar komunitasnya, 6) cenderung lemah dalam nilai kebersamaan dan gotong royong (Ritonga, 2018)
Melihat beberapa kasus kemunduran akhlak yang terjadi perlu mengembangkan sebuah teknologi yang akrab dengan dunia i generation seperti AR (Augmented Reality) yang di dalamnya terdapata integrasi sains dan Al-Qur’an. Karena pemberian nasihat secara terus menerus adalah bentuk pembisaan nilai-nilai Islami dalam sebuah pembelajaran di sekolah atau sebuah pendidikan dirancang secara sistematik untuk membentuk kepribadian peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan hadist dalam lingkungan yang sengaja diciptakan (Muhaimin, 2006:106-107).
F Darmiyati (2011) dalam penelitiannya menyatakan adanya pengaruh yang signifikan antara pembiasaan pembelajaran berbasis visual terhadap prestasi belajar akhlak siswa. Selain itu, Prima Ningsih (2018) menyatakan bahwa akhlak siswa dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekolah/taman tertentu. Hasil wawancara terhadap beberapa siswa di MTsN 1 Kota Pasuruan menunjukkan bahwa siswa sudah terbiasa menggunakan media pembelajaran digital seperti gambar 3D, Video 3D interaktif, Augmented dan Virtual Reality, maka perlu untuk melakukan penelitian yang berjudul ‘Efektivitas Pembuatan MOBIL ARTIG Dalam Upaya Mewujudkan Generasi Millenial Berakhlak Qur’ani”
- Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
- Bagaimanakah proses pembuatan mobil artig ?
- Bagaimanakah tingkat efektivitas upaya pewujudan generasi millenial berakhlak Qur’ani dengan dan tanpa mobil artig?
- Apakah ada perbedaan yang signifikan antara tingkat efektivitas pewujudan generasi millenial berakhlak Qur’ani dengan dan tanpa mobil artig ?
- metode penelitian
- Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan yaitu pre-test post-test control group design. Populasi penelitian seluruh siswa di MTsN 1 Kota Pasuruan dan sampel penelitian siswa kelas 7, 8 dan 9. Teknik pengumpulan data dengan kuisioner, observasi, dokumentasi dan wawancara, Teknik Analisis Data
Teknik analisa data terdiri dari 2 analisa, yaitu:
- Uji instrumen penelitian yang meliputi: 1) uji validitas, 2) uji reliabilitas
- Uji hipotesis penelitian yang meliputi: 1) perhitungan tingkat efektivitas, 2) uji normalitas, 3) uji homogenitas, 4) uji hipotesis
HASIL ANALISA DATA
Pembuatan Mobil Artig
- Tahap pemasangan Ayat, Hadist dan kandungannya, Penginstalan Aplikasi, Pembuatan Marker
grafik keterlaksanaan interaksi mobil artig dan siswa
pada kelas eksperimen
Tabel 4.4 : Tabel hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test |
||
|
|
Unstandardized Residual |
N |
24 |
|
Normal Parametersa |
Mean |
.0000000 |
Std. Deviation |
5.11723344 |
|
Most Extreme Differences |
Absolute |
.184 |
Positive |
.090 |
|
Negative |
-.184 |
|
Kolmogorov-Smirnov Z |
.902 |
|
Asymp. Sig. (2-tailed) |
.390 |
|
a. Test distribution is Normal. |
|
Tabel 4.5 : Tabel hasil Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances |
|||
Hasil |
|
|
|
Levene Statistic |
df1 |
df2 |
Sig. |
.835 |
1 |
46 |
.366 |
Tabel 4.6 : Tabel hasil uji independent sample t test
Independent Samples Test |
||||||
|
|
Levene's Test for Equality of Variances |
t-test for Equality of Means |
|||
|
|
F |
Sig. |
t |
df |
Sig. (2-tailed) |
|
|
|||||
hasil |
Equal variances assumed |
.835 |
.366 |
9.044 |
46 |
.000 |
Equal variances not assumed |
|
|
9.044 |
38.703 |
.000 |
Peneliti melakukan tahap observasi lapangan, yaitu dengan memberikan perlakuan AR di kelas kontrol dan juga kelas eksperimen. Ini dilakukan dengan maksud membandingkan hasil efektivitas pada hasil kelas kontrol serta kelas eksperimen baik pada pre-test maupun pada post-test.
Selanjutnya adalah tahap ujicoba AR pada kelas kontrol dan juga kelas eksperimen. Kelas Eksperimen diberikah arahan terkait dengan adanya AR dari cara penggunaan marker sehingga menghasilkan swafoto yang menarik sesuai keinginan responden. Marker disebar secara merata di lokasi untuk melihat efektivitas terhadap akhlak responden.
Dalam desain AR, terdapat ayat al-Qur’an ataupun hadist serta kandungannya yang di internalisasikan dalam bentuk perintah, ajakan, himbauan, sehingga apa yang dilihat, direkam oleh otak, diingat dan lambat laun akan dilakukan melalui perbuatan. Seperti dalam L. Crow & A. Crow (1989:302-303) bahwa arah berfikir seseorang akan dipengaruhi oleh situasi yang ditemuinya termasuk pengalaman indra dan kesadaran yang bersifat tanggapan sehingga memungkinkan berubahnya tingkah laku (akhlak) seseorang.
Realitas di lapangan menunjukkan bahwa ada perubahan akhlak ketika AR di aplikasikan di Madrasah baik secara perlahan maupun cepat.
5.1 KESIMPULAN
Kesimpulan pada penelitian ini adalah:
- Proses pembuatan mobil artig dimulai dari studi pendahuluan baik melalui studi pustaka dan studi lapangan. proses berikutnya yaitu proses penginstalan aplikasi assemblr dari playstore. Proses pembuatan AR dengan menggabungkan bangun ruang yang ada dengan kreativitas untuk membuat ayat Al-Qu’an. Rendering dengan membuat marker yang dilanjutkan dengan proses printing pada kertas HVS dan laminating. Pada tahap ini proses pembuatan mobil artig telah selesai. Pada tahap berikutnya yaitu peletakkan marker pada halaman sekolah agar siswa dapat menikmati Augmented Reality di halaman MTsN 1 Pasuruan.
- Nilai rerata tingkat efektivitas perubahan akhlak pada kelas tanpa menggunakan mobil artig ialah sebesar 0,65 yang berada pada kategori efektivitas sedang, sedangkan pada kelas yang menggunakan mobil artig menunjukkan nilai tingkat efektivitas perubahan akhlak sebesar 0,85 yang berada pada kategori efektivtas tinggi.
- Terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat efektivitas perubahan akhlak bagi siswa yang menggunakan mobil artig dibandingkan siswa yang tidak menggunakan mobil artig.
5.2 SARAN
Saran pada penelitian ini adalah
- Saran Teoritis
Media AR yang dikemas dalam mobil artig merupakan media yang akrab dengan generasi Z, seyogyanya insan pendidikan sudah mulai melakukan pergeseran pendekatan dalam membuat media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa masa kini.
- Saran Praktis
Pemberian nasehat, himbauan pada siswa hendaknya menggunakan media yang digandrungi oleh siswa. Hal ini akan mempermudah input nasehat tersebut ke dalam sanubari siswa
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Hari Pahlawan
- AIR BERIAK TANDA TAK DALAM
- PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
- Pemantapan bagi Admin Web MTs Negeri Kota Pasuruan
- LDKS MTsN Kota Pasuruan
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas